Kebutuhan tentang pangan, dalam hal ini sayur tentu akan terus mengalami peningkatan, tidak hanya soal kuantitas atau jumlah, namun juga kualitas. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan diatas, hidroponik adalah salah satu cara yang cukup efektif unuk menghasilkan sayur dalam jumlah yang banyak dan kualitas yang unggul.
Namun sebenarnya apa itu hidroponik? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Untuk mengetahui hal ini, silahkan simak ulasan kami berikut ini.
Apa itu Hidroponik?
Hidroponik adalah salah satu cara budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tanamnya dan lebih mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan nustrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Uniknya, hidropink sama sekali tidak menggunakan tanah, meskipun demikian air yang dibutuhkan untuk membesarkan tanaman juga tidak terlalu banyak dibandingkan dengan menggunakan bertani menggunakan tanah.
Jadi bisa dbilang ini adalah teknik yang sangat cocok untuk mereka yang kekurangan sumber daya seperti lahan dan air, dengan hidroponik anda bisa menghasilkan tanaman berkualitas unggul tanpa harus membutuhkan banyak lahan ataupun air.
Baca Juga: Cara Memerah Susu Kambing yang Baik dan Benar
Jika selama ini kamu tertarik untuk mencoba teknik yang satu ini, mungkin saja kamu akan bertanya-tanya tentang manfaat hidroponik / kelebihan sampai dengan kekurangan hidroponik. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan hidroponik menurut sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Del Rosario dan Santos pada tahun 1990.
Manfaat & Kelebihan Hidroponik
Jika kamu hendak bertani namun tidak memiliki lahan yang terlalu luas, maka sistem hidroponik menjadi salah satu pilihan yang tepat. Namun apa hanya itu saja kelebihan hidroponik, tentu saja tidak, berikut beberapa diantaranya:
- Tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga sangat efisien.
- Tanaman bisa berkembang dengan sangat baik tanpa membutuhkan tanah.
- Tidak memiliki resiko untuk kedepannya, dalam artian sistem ini sangat sustainable atau berkelanjutan.
- Secara kualitas dan kuantitas jauh lebih unggul dengan sistem pertanian traditional.
- Air dan pupuk yang digunakan untuk merawat tanaman jauh lebih efisien.
- Periode waktu untuk menanam sampai dengan panen jauh lebih singkat.
- Hama dan penyakit jauh lebih mudah dikendalikan.
Kekurangan Hidroponik
Bagaimana dengan kekurangan sistem hidroponik? Apakah sisitem ini tidak memiliki kekurangan? Tentu saja ada, berikut beberapa kekurangan jika menggunakan sistem ini:
- Modal awal yang dibutuhkan relatif besar.
- Misalkan ada tanaman yang sedang terserang penyakit seperti patogen, maka akan sangat mudah bagi hama tersebut untuk menyerang ke tanaman lainnya. Ini biasanya terjadi pada close system.
- Tanaman layu ataupun stree bisa terjadi dengan sangat cepat, hal ini karena pada kultur substart air jauh lebih banyak dari pada tanah, sedangkan untuk kultur air jumlah nutrisi yang diperlukan sangat terbatas.
Sederhananya, hidroponik adalah sebuah sistem budidaya tanaman yang sudah dimodifikasi agar lebih efektif dan efisien, baik untuk pra tanam sampai dengan pasca panen. Pada saat masa tanam, petani akan mempu menghemat banyak tenaga dan anggaran yang dibutuhkan. Sedangkan pada pasca panen, petani mampu menghasilkan tanaman dalam jumlah yang besar dan kualitas yang unggul.
Baca Juga: Mengetahui Habitat Jahe Merah
Tertarik untuk mencoba pertanian dengan sistem hidroponik? Semoga artikel diatas bermanfaat, dan kamu bisa membaca artikel pertanian kami lainnya yang ada di blog ini.
Posting Komentar